|Pakaian Renang dan Pakaian Dalam | Laptop dan Netbook | Jogja Antik | Tebing Siung | Climbing Activity | Panjat Tebing Sleman | Bayi Sehat | Bertaman dan Berkebun|
"jangan ambil sesuatu kecuali foto, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu."
Menengok Semarang dari Menara MAJT
Ditulis Oleh udin
11-02-2008,
Ada yang unik di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Setiap malam minggu masjid ini ramai oleh kerumunan orang dewasa hingga anak-anak. Ada kereta yang berkeliling membawa penumpang anak-anak di pelataran MAJT, ada pula pasangan muda-mudi yang duduk-duduk santai menikmati pemandangan masjid yang megah itu. Yang tak kalah menarik adalah wisata menara MAJT. Malam itu saya terpaksa harus ikut mengantri untuk mendapatkan tiket.
Menara MAJT: malam Minggu Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dipadati pengunjung. Seperti yang tampak di sekitar menara MAJT yang memiliki tinggi 99 meter.
Pada hari biasa tiket dijual lebih murah. Tapi pada hari sabtu minggu tiket dijual 4 ribu rupiah per kepala. Ada dua gerbong yang akan membawa pengunjung ke atas menara. Pemdangannya seperti antrian di bioskop saja. Satu gerbong akan dioberangkatkan setiap sekitar 10 orang dipandu oleh seorang perempuan muda berjlbab.
Sampai di atas saya menikmati pemandangan kota Semarang dari atas yang tampak bangunan kecil-kecil tertutupi pepohonan. Dari informasi yang saya dapat, menara itu dibangun diatas ketingian 99 meter. Untuk bisa menikmati pemandangan dengan jelas, kita bisa menyewa teropong yang dipasang di beberapa sudut menara yang berbentuk melingkar. Untuk mengoperasikannya kita menggunakan koin 500 rupiah untuk melihat beberapa menit.
Saya mengarahkan teropong ke arah kawasan Simpang Lima. Tampak Matahari, Hotel Ciputra, Masjid Baiturahman. Kemudian teropong saya arahkan lebih jauh, tampak lampu-lampu di pelabuhan Tanjung Mas. Dengan 4000 rupiah itu setiap pengunjung bisa menikmati pemandangan dari atas menara sepuasnya.
Saya kemudan turun dan untuk beberapa lama melepas lelah di pelataran masjid yang teramat luas itu. Lantainya masih terasa hangat, barangkali karena di siang hari lantai itu tertimpa sinar matahari. Anak-anak bermainan, orang-orang bergerombol, rombongan-rombongan menaiki bus.
Malam itu saya mendapati MAJT laaiknya tempat wisata, tak hanya masjid sepertikebanyakan, orang ke tempat ini sebagian untuk berwisata tidak semata untuk menunaikan ibadah. Ya, MAJT bisa menjad alternatif tujuan wisata anda di Kota Semarang.
Sumber : http://citizennews.suaramerdeka.com/?option=com_content&task=view&id=19
hot.detik
"jangan ambil sesuatu kecuali foto, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu."
Blog: |
karis semarang |
Topics: |
adsense, marketing, afiliasi |