Ekowisata

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) mengajukan usulan tambahan dana Rp 248,2 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahaan (APBN-P) 2010.

"Dana tambahan tersebut sebagian besar akan digunakan untuk mendukung program pembangunan karakter bangsa," kata Kepala Biro Perencanaan dan Hukum Kemenbudpar, Turman Siagian, di Jakarta, Kamis.

Usulan tersebut disampaikan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR-RI di Senayan Jakarta, Rabu malam (14/4).

Turman mengatakan, usulan tambahan dana tersebut untuk mendukung enam program dan kegiatan proritas Kemenbudpar.

Program tersebut meliputi program pengelolaan keragaman budaya Rp 49,2 miliar, program pengelolaan kekayaan budaya Rp 91,5 miliar, program pengembangan pemasaran Rp 65 miliar, program pengembangan kemitraan Rp 8,55 miliar, program penerapan kepemerintahaan yang baik Rp 30 miliar, program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Rp 4 miliar.

"Dalam program pengelolaan kekayaan budaya antara lain dimasukan kegiatan revitalisasi museum sebagai salah satu kegiatan prioritas," katanya.

Untuk itu dalam APBN-P 2010 Kemenbudpar mengajukan anggaran tambahan dana Rp 20 miliar. Sementara pada 2010 sedikitnya ada empat museum yang akan direvitalisasi.

"Kemenbudpar juga mengusulkan tambahan dana untuk dukungan nominasi warisan budaya tak benda ke UNESCO sebesar Rp 5 miliar," katanya.

Pihaknya saat ini tengah mengusulkan angklung dan tari Saman untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO, menyusul keris, wayang, dan batik.

Alokasi pagu anggaran Kemenbudpar pada APBN 2010 sebesar Rp 1,616 triliun atau mengalami peningkatan dibanding APBN 2009 sebesar Rp 1,118 triliun.
sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20100415/tpl-kemenbudpar-usulkan-tambahan-anggara-cc08abe.html