|Pakaian Renang dan Pakaian Dalam | Laptop dan Netbook | Jogja Antik | Tebing Siung | Climbing Activity | Panjat Tebing Sleman | Bayi Sehat | Bertaman dan Berkebun|
"jangan ambil sesuatu kecuali foto, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu."
Semarang, CyberNews. Suasana karnaval dugderan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Selasa (10/8), untuk kali kelima sejak 2005, sungguh meriah. Seketika, masjid seluas 10 hektar itu nampak seperti lautan manusia.
Setidaknya puluhan ribu manusia dari berbagai penjuru Semarang dan sekitarnya, memadati lokasi itu untuk menyaksikan tradisi khas Semarang tersebut. Jalan menuju MAJT pun macet akibat tumpukan kendaraan bermotor.
Usai prosesi penyerahan suhuf hasil halaqah para ulama dari Kanjeng Bupati RM Aryo Purbodiningrat yang diperankan Wali Kota Soemarmo kepada RM Probo Hadikusumo yang diperankan Gubernur Bibit Waluyo, dilakukan pengarakan yang dipimpin pasukan warak ngendok lengkap dengan tetabuhan rebana, menuju beduk utama MAJT di halaman depan.
Masyarakat yang hadir memanfaatkan kesempatan itu untuk bersalaman dengan Wali Kota dan Gubernur. Namun, hal itu sulit dilakukan karena pengawalan pagar betis yang ketat.
Sesampai di lokasi beduk utama, Gubernur memukulnya, diiringi empat kali ledakan bom hingga menggetarkan lokasi sekitar. Lalu, Gubernur membacakan suhuf hasil halaqah.
"Ingsun tampa pepuntoning halaqah saka para ulama ing saindhenging wewengkon Semarang, wiwit saka Mangkang tumekeng Mrican, saka Gunungbrintik tekan Gunungpati, saka Bubakan nganti Jabalkat...," begitu bunyi suhuf yang berisi pengumuman awal Ramadan itu.
Gubernur berpesan agar masyarakat bertawakal dan tawadhu, melakukan sesuatu yang barokah dan berguna bagi sesama. Pesan itu paling tidak sebagai rambu umat Muslim dalam melaksanakan puasa Ramadan 1431 H.
sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/08/10/62103/Karnaval-Dugderan-Jadi-Lautan-Manusia
hot.detik
"jangan ambil sesuatu kecuali foto, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu."
Blog: |
karis semarang |
Topics: |
adsense, marketing, afiliasi |