|Pakaian Renang dan Pakaian Dalam  |  Laptop dan Netbook  |  Jogja Antik   |  Tebing Siung |  Climbing Activity  |  Panjat Tebing Sleman  |  Bayi Sehat Bertaman dan Berkebun|

"jangan ambil sesuatu kecuali foto, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu."

Pedagang Ingin Tambah Waktu Berjualan

Posted: Tuesday, August 10, 2010 by Karis As A Trader in Labels:

Semarang, CyberNews. Pedagang dugderan menginginkan tambahan hari berjualan di luar waktu akhir dugderan yang ditetapkan Pemkot, 12 Agustus mendatang. Pasalnya, keuntungan yang didapat masih jauh dari keinginan akibat sedikitnya pengunjung dari awal dugderan, 1 Agustus.

Untuk itu, usai prosesi kirab Selasa (10/8), lapak pedagang dugderan masih berdiri hingga dua hari mendatang. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengharuskan seluruh pedagang dugderan membereskan lapaknya usai kirab dugderan berlangsung.

Meski pemkot telah memberikan kesempatan pedagang hingga dua hari ke depan, ternyata beberapa pedagang ingin tetap bertahan hingga dua hingga tiga hari di luar waktu resmi.

Murtiningsih (48), pedagang gerabah mengatakan, akan memberesi lapak 14 Agustus mendatang karena menurutnya, pada awal-awal puasa, masih banyak pembeli dagangannya. Hal senada dituturkan Wanto. Menurut pedagang kurma khusus dugderan ini, awal-awal puasa seperti 13 dan 14 Agustus justru banyak pembeli.

Wanto mengaku, keuntungan rata-rata saat dugderan kali ini sangat minim, tak lebih Rp 75 ribu perhari. Untuk itu, ia ingin tetap bertahan paling tidak hingga seminggu setelah waktu resmi. Wanto mengaku, biasanya mendapat untung Rp 150 ribu perhari.

"Makanya, untuk bekal lebaran, saya bertekad tetap berjualan di lokasi dugderan, meski sudah habis masanya. Saya harap, pemkot lewat Satpol PP tak menggusur kami," katanya

Terpisah, koodinator pelaksanaan dugderan yang juga Kabid PKL Dinas Pasar Kota Satrio Imam menuturkan, akan berlaku tegas kepada pedagang yang nekat tetap berjualan setelah 12 Agustus.

"Ini sudah ketetapan pemkot. Untuk itu, 13 Agustus pagi, seluruh lapak dugderan harus sudah benar-benar bersih. Kalau belum, Dinas Pasar Kota bersama Satpol PP terpaksa membereskan lapak mereka. Kami berharap pengertian dari seluruh pedagang dugderan supaya tidak ada tindakan tegas dari kami," ujarnya.

( Hadziq Jauhary /CN26 )
sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/08/10/62017/Pedagang-Ingin-Tambah-Waktu-Berjualan

hot.detik

"jangan ambil sesuatu kecuali foto, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu."