|Pakaian Renang dan Pakaian Dalam  |  Laptop dan Netbook  |  Jogja Antik   |  Tebing Siung |  Climbing Activity  |  Panjat Tebing Sleman  |  Bayi Sehat Bertaman dan Berkebun|

"jangan ambil sesuatu kecuali foto, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu."

Kolam ‘keceh’ Taman Lele diminati pemudik

Posted: Tuesday, May 4, 2010 by Karis As A Trader in Labels:

TUGUREJO - Pengunjung tempat wisata di Semarang selama libur Lebaran tahun ini meningkat tajam. Bahkan peningkatannya mencapai 500 persen jika dibanding hari-hari libur biasa.

Pantauan Wawasan di Kampung Wisata Taman Lele di jalan Raya Walisongo KM 10, jumlah pengunjung hingga H+4 kemarin mencapai 8.670 orang. Artinya, rata-rata pengunjung selama empat hari Lebaran tersebut mencapai 2 ribu orang lebih tiap harinya. Padahal pada hari libur biasa baik hari Minggu maupun hari besar lainnya, jumlah pengunjung paling banyak hanya sekitar 400 hingga 500 orang.

Menurut Joko Tri Kadiyanto, pengelola Kampung Wisata Taman Lele, meski terjadi lonjakan cukup besar pada libur lebaran tahun ini, namun dibanding tahun lalu, jumlah pengunjung masih jauh lebih sedikit. Tercatat pada tahun 2006 lalu hingga lebaran hari keempat, total pengunjung mencapai 9 ribu orang.

’’Kebanyakan pengunjung Taman Lele adalah para pemudik dari luar kota yang kebetulan berlebaran di Semarang, sisanya ya warga sekitar kota. Jika dari luar kota, didominasi oleh pemudik dari Surabaya, Pekalongan, Kudus dan beberapa dari Jakarta,’’ terangnya.

Dengan harga tanda masuk Rp 5.250 per orang, setiap pengunjung dapat menikmati aneka paket wisata terutama untuk anak-anak seperti taman bermain anak, koleksi satwa, penginapan dan rumah makan di tempat seluas 2,3 hektar tersebut.

Ditambahkan oleh Joko bahwa paket wisata yang diunggulkan ditempatnya adalah becak air dan kolam keceh khusus anak-anak.

Ke depan pihaknya berharap, arena permainan anak akan ditambah termasuk arena bermain out bound kit yang saat ini sedang naik daun. Selain itu, dirinya juga berniat untuk menambah koleksi satwa dari sekitar 33 jenis yang sudah ada.

Lawang Sewu
Sukardi (49) seorang pengunjung asal Pekalongan mengatakan dia dan keluarganya hanya sekedar mampir setelah berlebaran di tempat saudaranya di Kudus. Dirinya penasaran dengan asal usul nama Taman Lele termasuk apa yang ditawarkan di dalamnya.

Sementara itu kunjungan wisata yang terjadi di Lawang Sewu di Kawasan Tugu Muda juga melonjak drastis. Jika pada hari biasa, hanya ada belasan kunjungan per hari, namun pada lebaran tahun ini meningkat menjadi sekitar 50 orang.

Menurut Ranto, pengelola dan pemandu wisata di tempat ini, kebanyakan pengunjung selama Lebaran ini berasal dari Jakarta. Sedang pada hari biasa, hanya warga Kota Semarang namun jarang yang meminta diantar masuk berkeliling. Ditambahkannya, warga ibukota justru merasa penasaran dengan cerita-cerita mistis di seputar gedung peninggalan Belanda tersebut. hid-Yn

hot.detik

"jangan ambil sesuatu kecuali foto, jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan bunuh sesuatu kecuali waktu."